Welding adalah proses penyambungan dua buah logam dengan menggunakan panas. Ada beberapa jenis welding, seperti welding dengan gas, welding dengan listrik, dan sebagainya. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara mengelas listrik yang benar. Mengapa? Karena welding dengan listrik merupakan salah satu tipe welding yang paling sering dilakukan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk mengelas listrik dengan benar:
1. Pilihlah Mesin Las yang Tepat
Sebelum mulai mengelas, pastikan kamu telah memilih mesin las yang tepat untuk melakukan pekerjaan tersebut. Ada beberapa jenis mesin las yang bisa kamu gunakan, seperti mesin las MIG, TIG, atau stick. Pilihlah mesin las yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis logam yang akan kamu las.
2. Persiapkan Bahan yang Akan Dilas
Selain mesin las, kamu juga perlu mempersiapkan bahan yang akan dilas. Pastikan bahan tersebut telah dibersihkan dan dihilangkan semua kotoran atau karat. Hal ini penting agar hasil lasan menjadi kuat dan tahan lama.
3. Gunakan Alat Pelindung Diri
Sebelum mulai mengelas, pastikan kamu telah menggunakan alat pelindung diri yang lengkap. Beberapa alat pelindung diri yang harus kamu gunakan adalah helm las, sarung tangan las, sepatu las, dan jaket las. Hal ini penting untuk melindungi diri dari cipratan api dan sinar UV yang dihasilkan dari proses las.
4. Atur Kekuatan Arus Las
Setiap jenis logam memerlukan kekuatan arus las yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pastikan kamu telah memahami kekuatan arus las yang tepat untuk jenis logam yang akan kamu las. Jangan terlalu tinggi atau rendah, karena hal ini akan mempengaruhi kekuatan hasil lasan.
5. Siapkan Pola Las yang Tepat
Sebelum mulai mengelas, pastikan kamu telah menyiapkan pola las yang tepat. Pola las yang tepat akan memudahkan kamu dalam proses penyambungan logam, serta menghasilkan hasil lasan yang rapi dan kuat.
6. Mulai Mengelas dengan Benar
Setelah semua persiapan telah dilakukan, mulai lah mengelas dengan benar. Pastikan kamu mengikuti pola las yang telah disiapkan, serta mengatur kekuatan arus las yang tepat. Jangan terlalu cepat atau lambat dalam proses mengelas, karena hal ini akan mempengaruhi hasil lasan yang dihasilkan.
7. Periksa Hasil Lasan
Setelah selesai mengelas, periksa hasil lasan yang telah kamu buat. Pastikan hasil lasan tersebut rapi dan tidak terdapat cacat atau retak. Jika kamu menemukan cacat atau retak pada hasil lasan, segera perbaiki dan ulangi proses mengelas.
8. Gunakan Gas Pelindung yang Tepat
Jika kamu menggunakan mesin las TIG, pastikan kamu menggunakan gas pelindung yang tepat. Gas pelindung ini penting untuk melindungi logam dari oksidasi dan pengaruh udara luar. Gas yang umum digunakan untuk mesin las TIG antara lain argon dan helium.
9. Jangan Terlalu Sering Membakar Elektroda
Saat mengelas dengan mesin las stick, jangan terlalu sering membakar elektroda. Hal ini dapat menghasilkan asap dan bau yang tidak sehat bagi tubuh. Bakarlah elektroda dengan jeda yang cukup, sehingga asap dan bau dapat hilang dengan sendirinya.
10. Pelajari Teknik Mengelas yang Berbeda
Mengelas dengan benar memerlukan teknik yang tepat. Oleh karena itu, pelajari teknik mengelas yang berbeda, seperti mengelas dengan posisi vertikal, horizontal, atau overhead. Dengan menguasai teknik yang berbeda, kamu dapat menghasilkan hasil lasan yang lebih kuat dan rapi.
11. Gunakan Elektroda yang Sesuai
Saat mengelas dengan mesin las stick, pastikan kamu menggunakan elektroda yang sesuai dengan jenis logam yang akan kamu las. Elektroda yang tepat akan menghasilkan hasil lasan yang lebih kuat dan tahan lama.
12. Amati Warna Api Saat Mengelas
Warna api saat mengelas dapat memberikan petunjuk mengenai kekuatan arus las yang sesuai. Warna api yang tepat adalah biru keputihan, sedangkan warna api yang terlalu merah atau kuning menunjukkan kekuatan arus las yang terlalu tinggi.
13. Periksa Kembali Hasil Lasan
Setelah selesai mengelas, periksa kembali hasil lasan yang telah kamu buat. Pastikan hasil lasan tersebut rapi dan kuat. Jangan lupa untuk membersihkan sisa-sisa lasan, seperti slag atau splatter.
14. Lakukan Pelatihan dan Praktik yang Cukup
Untuk menguasai teknik mengelas dengan benar, kamu perlu melakukan pelatihan dan praktik yang cukup. Pelatihan dan praktik yang cukup akan membantu kamu dalam menghasilkan hasil lasan yang lebih kuat dan rapi.
15. Hindari Mengelas dalam Ruangan yang Kurang Ventilasi
Mengelas dapat menghasilkan asap dan gas beracun yang tidak sehat bagi tubuh. Oleh karena itu, hindari mengelas dalam ruangan yang kurang ventilasi. Pastikan ruangan yang digunakan untuk mengelas memiliki ventilasi yang cukup.
16. Gunakan Kabel dan Alat Listrik yang Tepat
Gunakan kabel dan alat listrik yang tepat saat mengelas. Kabel dan alat listrik yang tepat akan menghasilkan kekuatan arus las yang stabil dan sesuai dengan kebutuhan.
17. Jangan Menggunakan Pakaian yang Longgar
Jangan menggunakan pakaian yang longgar saat mengelas. Pakaian yang longgar dapat terbakar oleh sinar UV yang dihasilkan dari proses las. Pakailah pakaian yang pas dan nyaman saat mengelas.
18. Periksa Kembali Mesin Las Sebelum Menggunakan
Sebelum mengelas, periksa kembali mesin las yang akan kamu gunakan. Pastikan mesin las dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan. Hal ini penting untuk menghindari kecelakaan saat mengelas.
19. Gunakan Bahan Penyangga yang Tepat
Saat mengelas, gunakan bahan penyangga yang tepat untuk menjaga kestabilan logam yang akan kamu las. Bahan penyangga yang tepat akan membantu kamu dalam menghasilkan hasil lasan yang rapi dan kuat.
20. Jangan Menggunakan Mesin Las yang Rusak
Jangan menggunakan mesin las yang rusak atau tidak dalam kondisi baik. Menggunakan mesin las yang rusak dapat mengakibatkan kecelakaan atau hasil lasan yang buruk.
21. Gunakan Lensa Welding yang Sesuai
Gunakan lensa welding yang sesuai saat mengelas. Lensa welding yang tepat akan melindungi mata kamu dari sinar UV yang dihasilkan dari proses las.
22. Jangan Terlalu Cepat atau Lambat dalam Mengelas
Jangan terlalu cepat atau lambat dalam mengelas. Terlalu cepat atau lambat dalam mengelas dapat menghasilkan hasil lasan yang buruk dan tidak kuat.
23. Pelajari Tentang Pola Las yang Berbeda
